7 Adab Bertetangga Dalam Islam dan Dalilnya
Sebagai mahluk sosial, kita tidak akan dapat
hidup dengan baik tanpa bantuan orang lain. Sejak kita lahir bahkan hingga kita
meninggal, tentunya kita membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itu, kita
harus menjaga hubungan baik dengan sesama, terutama dengan tetangga. Berikut
ini adalah beberapa adab bertetangga yang perlu kita aplikasikan dalam
kehidupan kita sehari-hari:
1.
Bersikap baik
Kepada tetangga, hendaknya kita selalu bersikap
baik agar hubungan yang terjalin pun semakin hangat dan akrab. Hal ini juga
telah diperintahkan langsung oleh Allah SWT dalam Al Quran,
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ
شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى
وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ
“Beribadahlah kepada Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah
kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh.” (QS. An Nisa: 36).
2.
Tidak menghalangi bangunan tetangga
Dalam bertetangga, tentu kita akan memiliki
bangunan rumah yang saling berdampingan. Bahkan bebrerapa rumah juga
berdempetan. Sebagai tetangga yang baik, hendaknya kita tidak menghalangi
tetangga untuk membangun rumah atau menghalangi udara dan sinar matahari ke
rumahnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
لاَ يَمْنَعْ أَحَدُكُمْ جَارَهُ أَنْ يَغْرِزَ
خَشَبَةً فِى جِدَارِهِ
“Janganlah salah seorang di antara
kalian melarang tetangganya menancapkan kayu di dinding (tembok)nya”
(HR.Bukhari (no.1609); Muslim (no.2463); dan lafazh hadits ini menurut riwayat
beliau; Ahmad (no.7236); at-Tirmidzi (no.1353); Abu Dawud (no.3634); Ibnu Majah
(no.2335); dan Malik (no.1462)
3.
Memelihara hak tetangga
Salah satu hal yang harus kita utamakan adalah
memelihara hak tetangga. Hak tetangga yang perlu kita jaga adalah melindungi
harta mereka dari orang jahat, serta memberikan beberapa hadiah.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
“Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, manakah yang aku
beri hadiah?’ Nabi menjawab,
إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكَ باَباً
‘Yang pintunya paling dekat
dengan rumahmu’” (HR. Bukhari (no.6020); Ahmad (no.24895); dan Abu
Dawud (no.5155)).
4.
Tidak menggangu tetangga
Adab bertetangga selanjutnya adalah tidak
mengganggu tetangga. Misalnya tidak mengeraskan suara televisi sehingga
mengganggu istirahat tetangga dan kegiatan yang mungkin membuat mereka menjadi
tidak nyaman. Begitu pula ketika akan mengadakan sebuah acara di rumah,
hendaknya meminta izin tetangga terdekat terlebih dahulu agar mereka tidak
merasa terganggu dengan acara yang kita selenggarakan.
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ
“Barangsiapa yang beriman kepada
Allah dan hari Akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya’”(HR.
Bukhari (no.1609); Muslim (no.2463); dan lafazh hadits ini menurut riwayat
beliau, Ahmad (no.7236); at-Tirmidzi (no.1353); Abu Dawud (no.3634); Ibnu Majah
(no.2335); dan Malik (no.1462)).
Dari Abu Syuraih radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,
وَاللَّه لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ
وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ قِيلَ وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا
يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ
“Demi Allah, tidak beriman. Demi
Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. “Sahabat bertanya, “Siapa
wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yang tetangganya tidak aman dari
keburukannya” (HR. Bukhari (no.6016))
.
5.
Memberi makanan
Kepada tetangga yang paling dekat rumahnya
dengan kita hendaknya sering-sering berbagi makanan. Dengan begini, hubungan
kita dengan tetangga akan menjadi semakin baik dan harmonis. Hal ini telah
dicontohkan oleh Rasul kepada para tetangganya.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wassalam bersabda kepada Abu
Dzar radhiyallahu ‘anhu,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً
فَأَكْثِرْ مَاءَهَا وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ
“Wahai Abu Dzar, apabila kamu
memasak sayur (daging kuah) maka perbanyaklah airnya dan berilah tetanggamu”
(HR. Muslim).
6.
Sabar jika diganggu
Adab bertetangga lainnya adalah selalu bersabar
jika diganggu oleh tetangga yang jahil. Memang terdapat beberapa tetangga yang
suka membuat masalah, namun hendaknya sebagai muslim kita dapat menahan amarah
dan menyikapinya dengan sabar. Begitu pula yang dicontohkan oleh Rasulullah saw
ketika dulu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda :
“Ada tiga kelompok manusia yang
dicintai Allah, … Disebutkan diantaranya: “Seseorang yang mempunyai tetangga,
ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguannya
itu hingga keduanya dipisah boleh kematian atau keberangkatannya”
(HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani).
7.
Menjenguk ketika ia sakit
Sebagai tetangga yang baik, hendaknya kita
selalu memberikan dukungan kepada tetangga. Begitu pula ketika ia sakit, maka
sudah seharusnya kita menjenguknya sembari memberikan semangat dan doa agar ia
segera sembuh dari penyakitnya. Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى
فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ
الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ
حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ
حَتَّى يُصْبِحَ.
“Apabila seseorang menjenguk
saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan
sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka
diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari
maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu
sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat
mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR.
at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Itulah 7 adab bertetangga yang hendaknya kita
lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tetangga adalah saudara terdekat kita dan
merupakan orang yang pertama kali dapat menolong kita di saat kita tertimpa
musibah, maka sudah seharusnya kita menjaga hubungan baik dengan tetangga.