DUKUNGAN KELUARGA DALAM
MERAIH KESUKSESAN
Keluarga
merupakan salah satu ruang lingkup pendidikan yang sifatnya sangat mendasar.
Keluarga merupakan sumber inspirasi yang tak pernah habis ditelan zaman.
Karena, keluarga adalah penopang kesuksesan. Keluarga merapakan sumber motivasi
diri untuk sukses. Tentunya, dengan menanamkan keyakinan bahwa Allah SWT memberikan
kepada setiap manusia bekal atau potensi untuk mencapai kesuksesan. Siapa yang
paling mampu mengelola
potensi dan memaksimalkannya, maka ialah yang paling berpeluang mencapai sukses.
Tugas utama manusia adalah bersungguh-sungguh dalam hidup. Dengan kata lain sesuai
dengan prinsip Man
jadda wajada , siapa yang bersungguh sungguh pasti berhasil.
Keluarga
sebagai pendukung kesuksesan individu dalam meraih cita-cita diharapkan mampu
menciptakan suasana suasana akrab, nyaman, dan bahagia. Dalam keluarga kita
harus memahami hak, kewajiban, tugas, dan fungsi masing-masing. Terkadang
terjadi kesalah pahaman, diupayakan penyelesaian segera. Sehingga, tidak menganggu
peningkatan karir dan mengembangkan komitmen keilmuan dengan terus berkarya.
Dalam
kehidupan sehari-hari sering kita jumpai banyak anak-anak mengejutkan para orang
tua. Orang tua sudah merasa berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan anaknya
dengan
baik.
Segala kebutuhan anaknya orang tua berusaha memenuhi dengan baik atau dengan
kata lain orang tua selalu berusaha menyenangkan anak. Orang tua berusaha
memenuhi kebutuhan yang bersifat finansial, satu sisi orang tua tidak menyadari
bahwa justru kebutuhan spiritual dari orang tua juga sangat penting. Pada pola
didik yang demikian ini biasanya sering terjadi adanya
kegagalan
anak karena salah arah dalam pergaulan
Lingkungan
rumah tempat tinggal juga dapat sebagai sumber motivasi untuk sukses. Seseorang
yang tinggal di lingkungan yang kumuh, banyak pemuda yang pengangguran akan berbeda
dengan lingkungan tempat tinggal atau perumahan yang rata-rata penghuninya
orang sukses atau orang terdidik. Tinggal di lingkungan perumahan membuat
setiap keluarga menjadi sorotan bagi keluarga yang lain. Sehingga segala
sesuatu yang kita lakukan akan mendapatkansorotan para tetangga kita.
Demikian
juga kita akan bisa mengamati kehidupan para tetangga kita. Suatu aib yang
besar jika tinggal di lingkungan perumahan seandainya salah satu anggota keluarga
kita melakukan suatu hal yang tidak sesuai dengan norma dalam masyarakat. Sisi positif
tinggal di perumahan adalah memacu kita untuk dapat berhasil dengan baik dalam berinteraksi
sosial maupun dalam meraih kesuksesan.
Berdasarkan
hal tersebut di atas maka selain keluarga ternyata lingkungan tempat tinggal kita
juga bisa dijadikan sumber inspirasi atau penumbuh semangat bagi kita dalam
mencapai kesuksesan. Lingkungan keluarga yang harmonis dengan pola didik yang
bagus akan memiliki peran penting dalam seseorang individu dalam meraih suksesnya.
Demikian juga lingkungan di mana tempat tinggal kita berada kalau norma-norma
dan tatanan hidup bertetangga baik juga akan sangat mendukung keberhasilan kita
dalam mencapai cita-cita. Pola didik dalam keluarga yang terbiasa untuk
melibatkan seluruh anggota keluarga untuk membahas sesuatu di dalam keluarga
maka semua anggota keluarga akan merasa dihargai dan akan merasa dibutuhkan sehingga
dapat menumbuhka rasa percaya diri pada anak dalam kehidupan dalam masyarakat. Itulah
salah satu ciri-ciri keluarga sakinah.(Kust)
Cerita
Kemampuan
akademis Yusie tergolong biasa-biasa saja. Dia tidak pernah menduduki peringkat
10 (sepuluh) besar dalam kelasnya. Namun Yusie termasuk orang yang berhasil
dalam meraih sukses baik dalam dunia pendidikan maupun karir di masa depannya.
Sumber kesuksesan atau yang menginspirasi kesuksesan pada diri Yusie adalah
keluarga.
Yusie
lahir di lingkungan keluarga pemusik, yang mana ibu Yusie adalah penyanyi yang terkenal
sementara ayahnya memiliki group musik lengkap dengan perangkat musiknya. Group
musik yang dimiliki ayah Yusie sangat terkenal, sehingga setiap penampilan di
panggung selalu dipenuhi pengunjung. Pada usia 12 tahun Yusie sudah mulai belajar
bernyanyi dan memainkan peralatan musik yang dimiliki orang tuanya. Saat acara
pelepasan siswa kelas 6 di sekolahnya
Yusie
tampil menyanyi membuat banyak kekaguman pada bapak dan ibu guru serta para undngan.
Setelah duduk di bangku SMP Yusie mengikuti ekstra kurikuler musik. Yusie
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dengan rajin dan semangat. Dalam kegiatan
ekstra kurikuler tersebut selain kemampuan musiknya, olah vokal yang dimiliki
Yusie juga diasah oleh guru pembina ekstra kurikulernya. Pada saat Yusie di
Kelas 7 Yusie berhasil menyabet gelar juara I dan sekaligus juara Favorit para
kegiatan lomba antar kelas dengan peserta kelas 7, 8 dan 9. Pada kesempatan
lain saat Yusie duduk di kelas 7 mengikuti lomba tingkat kabupaten dan berhasil
sebagai juara II.
Yusie
tidak mengenal patah semangat dengan keinginannya untuk berhasil dalam meraih prestasi
non akademis. Dengan rajin, tekun dan semangat Yusie selalu berlatih dan aktif
kegiatan ekstra kurikulernya. Dan ternyata apa yang diimpikan Yusie menjadi
kenyataan, pada saat Yusie duduk di bangku kelas 8 SMP berhasil menyabet juarai
I tingkat kabupaten sebagai vokalis
terbaik
perorangan. Pada event berikutnya Yusie dikirim mengikuti lomba tingkat
provinsi sebagai tindak lanjut juara I tingkat Kabupaten. Dan hasilnya tidak
mengecewakan, Yusie berhasil menduduki juara II.
Yusie
ternyata sudah beberapa kali tampil di panggung saat group musik orang tuanya dapat
job. Orang tua Yusie memperlakukan Yusie secara profesional yang artinya Yusie
juga
mendapat
uang untuk penampilannya di panggung. Banyak event-event yang mengundang Yusie secara
khusus, yang artinya menambah pundi-pundi tabungan Yusie semakin banyak. Yang paling
membanggakan hasil jerih payah Yusie dari manggung dia tabung, tapi bukan untuk
foya-foya.
Pada saat
Yusie duduk di bangku kelas 9 semester ganjil Yusie mengikuti beberapa kali kegiatan
lomba tingkat Kabupaten selalu menduduki juara I. Berdasarkan hasil yang dia
raih tersebut Yusie mendapatkan kesempatan melanjutkan sekolah tanpa tes melalui
jalur prestasi non akademik.
Refleksi
1. Kemampuan
akademik bukan satu-satunya faktor untuk dapat meraih kesuksesan, bagaimanakah
pendapat anda sehubungan dengan hal tersebut dan berilah penjelasan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Yusie
memiliki talenta yang bagus. Pada dasarnya semua orang memiliki kemampuan (talenta)
tapi banyak yang tidak muncul sehingga sering ada istilah bakat yang terpendam.
Bagaimanakah perkembangan talenta (bakat) Yusie menurut anda dan berilah penjelasan
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
3. Yusie dapat
menggapai impiannya dengan usaha yang nyata, rajin mengikuti kegiatan ekstra
kurikuler, semangat dalam berlatih dalam menguasai alat musik dan vokal dan lain-lain.
Bagaimanakah usaha anda sejauh ini dalam mewujudkan impianmu dalam meraih
kesuksesan di masa akan datang, berilah penjelasan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Ada
istilah sebagai berikut: “Tidak ada ada istilah terlambat dalam usaha mencapai cita-cita”.
Bagiamanakah menurutmu dengan istilah tersebut ? Jelaskan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar